Jumat, 08 Maret 2013

Tape Ketan Oleh-Oleh khas Kuningan Jawa Barat


Tape ketan merupakan makanan khas Kabupaten Kuningan yang sudah sangat populer.
Sesuai dengan namanya, bahannya yang di gunakannya pun pasti berasal dari beras ketan. Proses pembuatan tape ketan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena ketan harus difermentasikan selama kurang lebih 3 hari.
Setelah proses 3 hari tape-tape tersebut dimasukan ke dalam wadah berupa ember. Ember yang di gunakan berbagai macam ukuran, ada yang ukuran sedang dan ada juga yang ukuran kecil. Harganya pun tentunya berbeda-beda sesuai dengan ukuran ember tersebut. Harganya pun sangat murah dan terjangkau. Setiap ember harganya Rp 40.000, ember sedang, sedangkan ember besar  Rp 80.000. Selain dijual menggunakan ember, biasanya pedagang juga menjual dengan bungkusan plastik.
Tape ketan khas Kuningan ini memiliki keunikan pada kemasannya, yaitu dengan menggunakan daun jambu.
Rasa yang dimiliki oleh tape ketan Kuningan ini sangat manis, serta memiliki aroma sangat khas, yang keluar dari daun jambu.
Jika anda mudik ke Kuningan, atau hanya sebatas berkunjung untuk menikmati liburan bersama keluarga, belum lengkap jika tidak membawa buah tangan atau oleh-oleh khas Kuningan, yaitu tape ketan.

Kuliner khas Kuningan ini banyak dijajakan di Kuningan, sehingga jika anda ingin menjadikan sebagi oleh-oleh, maka anda tidak akan kesulitan untuk mendapatkannya. Hampir semua toko yang menjual makanan khas Kuningan menjajakan tape ketan.
Sebagian besar tape ketan yang dijual di Kuningan berasal dari Desa Cibeureum, Kecamatan Cibeureum.
Desa ini terletak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Kuningan. Di kampung ini ada belasan pelaku usaha tape ketan. Penduduk Desa Cibereum sudah menggeluti usaha pembuatan tape sejak 1970-an silam.
Permintaan tape ketan asal Desa Cibeureum masih tinggi. Apalagi, sebagian besar sudah memiliki pelanggan tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar