Jumat, 08 Februari 2013

Makan-Makan di Kota Balikpapan

Jangan bingung apabila suatu ketika Anda, karena keperluan pekerjaan, bepergian ke Kota Balikpapan. Sepintas yang terbersit pasti, kota minyak dan tidak ada yang asik-asik untuk dicicip-cicip. Pendapat itu salah besar. Sebab, sepulang dari kota ini, bisa dipastikan kadar kolesterol Anda bisa melonjak-lonjak melompat gara-gara makanan.

Apa sih yang bisa dicicip di sana?
Coba ya, Anda menuju Jalan Marsma Iswahyudi, di situ antara lain ada Rumah Makan Kepiting Dandito dan Kepiting Kenari. Semuanya mengunggulkan menu kepiting dan udang dengan bumbu racikan khas masing-masing. Rumah Makan Dandito misalnya, selain menyediakan saus tiram dan lada hitam untuk mengadon kepitingnya, juga mengunggulkan saus spesial Dandito yang rasanya sangat lezat. Bila Anda menyukai saus tiram tapi bosan dengan rasa dominan tiram yang kadang bikin eneg, maka saus Dandito ini memberikan alternatif pilihan.
Sementara bila Anda menjajal menu kepiting di Rumah Makan Kepiting Kenari, Anda akan dihadapkan pada pilihan saus asam manis dan lada hitam. Untuk Anda yang menyukai rasa manis, menu kepiting asam manis akan menjadi pilihan tepat. Kepiting berukuran besar yang memang menjadi andalan rumah makan itu, dibelah menjadi beberapa bagian dan dimasak dalam genangan kuah asam manis yang kental. Menyantapnya dengan mencocolkan potongan kepiting pada sambal yang juga rasanya manis tetapi menggigit lidah karena pedas cabai merahnya yang berpadu dengan cuka yang kuat. Bila semula Anda merasa saus asam manis ini kemanisan, Anda akan susah berhenti menyantap kepiting dalam menu itu, akibat sensasi sambalnya.
Bagaimana dengan menu kepiting lada hitamnya? Di Rumah Makan Dandito, saus lada hitam ini disajikan kental dengan rasa dominan manis gurih dengan tingkat kepedasan lada hitam yang pas, yang menggenangi setiap potongan kepiting. Menyantap kepitingnya, Anda tak akan berhenti menyendok saus lada hitamnya yang kental, dan membubuhkannya pada daging kepiting. Apalagi bila Anda memesan kepiting betina, telur kepiting yang gurih padat berwarna oranye, bercampur dengan saus kental lada hitam itu, pasti membuat Anda lupa kandungan kolesterol kepiting yang tinggi!
Tetapi, menurut pemilik Rumah Makan Dandito, Rudi Setiawan, kadar kolesterol akan berkurang apabila seusai menyantap kepiting, kita minum air kelapa muda yang berfungsi sebagai penetralisir.
Bagaimana dengan menu yang sama di Rumah Makan Kepiting Kenari? Menu kepiting lada hitam di rumah makan itu sangat berasa pedas lada hitam. Potongan kepiting pun, setiap cangkangnya dipenuhi bintik-bintik lada hitam yang ditumbuk kasar. Dengan kuah minimalis yang encer, menu kepiting lada hitam itu hanya diolah dengan irisan bawang Bombay. Sensasi rasa pedas lada, bikin Anda, sekali lagi, susah berhenti mencari daging kepiting di sela cangkang kerasnya.
Kenikmatan menyantap kepiting itu, berefek sama ketika Anda memesan udang galah dalam racikan bumbu yang sama. Di kedua rumah makan tersebut, udangnya juga sulit diacuhkan. Semuanya diracik dengan bumbu yang tepat oleh koki yang cerdas memuaskan konsumennya.
Anda menyerah dengan efek kepiting dan udang yang mungkin bikin sinyal ambang batas kolesterol Anda memberikan lampu merah? Ingin mencari menu khas lainnya di kota itu di hari berikutnya? Cobalah mencicip soto banjar. Soto banjar ini aslinya memang masakan khas Banjarmasin Kalimantan Selatan yang bila ditempuh dari Kota Balikpapan melalui jalan darat, sekitar 6 hingga 7 jam perjalanan.
Soto banjar ini sajiannya seperti soto ayam biasa, dengan soun, sedikit taoge, suwiran ayam dan pelengkap berupa perkedel kentang dan emping goreng. Tetapi bumbunya yang kuning bening, memberikan rasa soto yang berbeda. Ini karena di samping bumbu soto ayam pada umumnya yang terdiri dari kunyit, bawang, merica dan kemiri, soto banjar juga dibubuhi adas dan kayu manis. Porsi kayu manis yang sedikit, dan bertempur dengan adas, membuat soto banjar jauh dari wangi kayu manis. Setiap suap hangatnya bikin Anda tidak akan berhenti menyantap hingga soto tandas dari mangkoknya.
Makanan khas lainnya di kota itu adalah mantau. Mantau ini adalah bakpao padat. Anda pasti pernah menjumpai mantau kemasan di toko swalayan, di bagian frozen food. Di Kota Balikpapan, mantau ini menjadi menu utama yang disantap dengan aneka menu masakan ala Tionghoa. Bisa disantap dengan daging sapi atau ayam bumbu kungpao, atau bumbu merica. Pilihan mantau yang akan dinikmati pun, ada dua. Bisa yang kukus atau yang goreng. Satu mantau berukuran diameter 10 cm, dihargai Rp 2.500 untuk penyajian kukus yang berwarna putih dan Rp 3.000 untuk penyajian goreng.
Pastikan Anda memesan mantau goreng yang kualitasnya bagus. Kualitas bagus ini adalah, tekstur tepung terigu yang mengalami peragian, sangat padat. Jangan takut dengan minyak yang dipakai untuk menggoreng. Karena, kendati digenangkan dalam minyak, mantau goreng ini tidak berminyak. Tampilannya berwarna cokelat sawo matang, dengan permukaan kering mengkilat. Mantau yang bagus tadi, karena saking padatnya adonan, tidak memberi kesempatan minyak goreng untuk menelusup dan mengenangi mantau sehingga membuatnya basah berminyak. Penjual mantau kesohor di Kota Balikpapan, bisa ditemui di Restoran Suky di ruko baru Balikpapan dan Depot Simpang 4 Jalan Pandansari. Mantau-mantau itu bahkan disantap dengan daging menjangan yang dibumbu kungpao dan ditaburi kacang mede, dikenal dengan sebutan masak mede. Sepertinya, penjual tidak mengetahui bahwa berdasarkan lampiran PP No.7/1999 tanggal 27 Januari 1999, hewan menjangan termasuk fauna yang dilindungi.
Untuk penganan kaki lima, Anda bisa menikmati aneka gorengan antara lain pisang goreng, tahu isi goreng dan singkong. Singkong goreng ini ada dua macam, singkong goreng biasa yang dimakan dengan dicocolkan pada bumbu petis dan singkong yang dibentuk bulat dengan rasa agak manis, layaknya getuk, dan digoreng dalam balutan tepung yang tipis dan garing.
Sedangkan penganan kering yang bisa dijadikan oleh-oleh, di seantero Kota Balikpapan banyak yang menjual amplang kuku macan. Amplang ini adalah camilan yang terbuat dari ikan, bentuknya seperti kerupuk ikan ala Palembang dengan rasa yang nyaris sama, gurih berasa ikan. Dibentuk seperti kecil-kecil gemuk seperti kuku macan, kerupuk ikan ini disebut amplang kuku macan. Menjumpai amplang ini, bisa di setiap toko kue. Beberapa mengemasnya dengan bertuliskan, "oleh-oleh khas Balikpapan ".
Bila Anda ingin membawa oleh-oleh berupa makanan, menu kepiting tersebut di atas juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh. Dua rumah makan tersebut mengemas kepiting dalam bungkus plastik bening yang tebal, untuk kemudian dimasukkan dalam kardus-kardus kecil yang ditutup rapat sehingga tidak berbau. Nah, Kota Balikpapan bisa bikin kenyang juga kan?

Makanan Khas Lampung


SERUIT
Berbagai masakan khas Lampung sering terdengar oleh masyarakat Indonesia di manapun. Tak berbeda jauh dengan ciri khas Palembang, selain memang lokasinya berdekatan masyarakat Lampung juga mengadopsi masakan yang berbau ikan dan sambal asem manis.
Masakan khas Lampung adalah seruit, yaitu masakan ikan digoreng atau dibakar dan dicampur dengan sambel terasi, tempoyak (olahan durian) ataupun mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll.
Hidangan lalapan dalam sambal seruit bisa bervariasi, namun di Lampung dikenal berbagai jenis tumbuhan yang cocok menjadi bahan lalapan. Selain timun, petai, kemangi, kol dan tomat. Namun tersedia pula lalapan jagung muda, pepaya dan adas.
Masyarakat lampung sangat mempercayai bahwa jika ingin makan sebaiknya tidak sendiri. Karena mencicipi masakan seruit tak ada hasilnya jika tidak dinikmati oleh teman-teman ataupun banyak orang. Sehingga yang selalu ada dibenak mereka adalah siapa yang akan diseruit jika tidak ada orang lain dan ingin nyeruit apa? Hal ini mungkin terjadi karena perkataan ini berarti siapa yang akan dijahili dengan rasa pedasnya sambal dari seruit itu. Selain itu, ada pula makanan khas Lampung, yaitu durian. Lokasi yang mudah dicari adalah Batu Putuk dan Sukadanaham.



KEMPLANG
Kemplang adalah kerupuk khas dari lampung, sumatera selatan dan sekitarnya, jadi kalo dibilang makanan khas lampung saya rasa gak juga karena daerah lain juga ada. Kerupuk ini cukup istimewa karena tidak digoreng dengan minyak melainkan di panggang sehingga tidak mengandung minyak goreng, ini bagus sekali buat yang mengurangi goreng-gorengan. Keenakan Kemplang sudah sangat terkenal karena disamping gurih juga tidak mengenyangkan sehingga bisa dimakan sebagai cemilan. biasanya makan Kemplang dengan cocolan sambel atau juga dengan cuka, rasanya muantep dijamin akan membuat kita ketagihan. Untuk mendapatkannya sekarang tidaklah sulit karena sudah banyak dijual di pasar maupun di supermarket-supermarket. dilampung sendiri sangat mudah ditemukan dengan harga mulai dari Rp. 1000 s/d Rp, 25.000 per bungkusnya tergantung banyaknya dan kandungan ikannya.

Bagi saya kemplang cukup enak dan termasuk makan kesukaan karena selain enak juga gurih .. apalagi kakak ku doyan banget yang namanya kemplang apalagi dimakan pake sambel .. waaduhh mantap banget pedas nya .

Jadi, panganan ini bisa direcomended buat oleh-oleh kalo kita pas berkunjung ke lampung dan sekitarnya. semoga opini ini bermanfaat buat rekan-rekan.



LAPIS LEGIT
Saya yakin sudah cukup banyak orang yang sudah tau lapis legit ini. Kata teman saya sih, bahan-bahan untuk membuat lapis legit adalah telur, susu, tepung t erigu, gula, dan masih beberapa lagi sih yang saya lupa itu,,hhee. Rasa lapis legit ini gak usah ditanya lagi, namanya saja sudah lapis legit, pasti rasanya leeggiittt lah.. Saya sih sudah sering mencobanya, memang benar-benar legit.

Sekian aja nih ya ‘jalan-jalan kuliner’ di lampungnya,. Sebenarnya masih banyak lagi makanan khas lampung yang lainnya, seperti kopi luwak, dodol lampung, engkak ketan, sekubal, dan masih banyak lagi….bagi yang belum pernah nyoba makanan diatas, wajib deh cobain.. Buruan deh ke lampung…


UMBU
umbu ialah suatu lalapan yang asli dari lampung. lalapan ini bukan berbentuk dedaunan hijau , umbu ialah lalap yang terbuat dari rotan muda yang di rebus hingga lunak . mungkin tebakan kalian makanan ini rasanya mirip dengan gabing? tetapi kenyataannya makanan ini jauh berbeda dengan gabing , umbu lebih cendrung berasa pahit seperti pare , tetapi pahit umbu ini dapat membangkitkan napsu makan loh.

Kripik Pisang Khas Lampung


Kripik Pisang Khas Lampung
tersedia Beberapa rasa : Keju, coklat, manis,asin, strawberi,
susu, moka
Harga Rp. 14.000/pcs

Mendoan,Tahu Brontak,Lanthing Makanan Khas Cilacap

Saya inget cerita dari Bunda Dinda Natasya,penyiar PASS FM Jakarta yang pernah mampir ke Cilacap dan sempat menikmati Mendoan dan sayur Kembang Gedang atau Jantung Pisang.


Emang,sebagai Kota kabupaten terluas di Jawa Tengah,Cilacap juga memiliki makanan khas seperti daerah lain di indonesia,diantaranya,Mendoan,Tahu Brontak,Pecel Kluban,Lanthing,Thepleng, Lepet,Karedok,Tahu masak,Gembus juga sayur Kembang Gedang,dan lain-lain.Mendoan
Tapi yang cukup dikenal secara Nasional mungkin Mendoan,karena nampaknya Tempe khas Cilacap ini lebih familiar

*Mendoan dibuat dari  Tempe yang sengaja dicetak tipis-tipis kemudian digoreng dengan tepung terigu atau gandum. Untuk membalutnya tepung dibuat tipis juga supaya lebih kenyal dan tempe mendoannya menjadi lentur.Lebih enak dan mantaap bila dimakan ketika hangat,disertai cabe Mendoanrawit hijau untuk di gigit bareng,istilahnya "nyigit" dalam istilah setempat.




*Tahu Brontak.dibuat dari tahu biasa,hanya saja tahu dibelah sebelum digoreng dan di selipkan sayur kobis,kecambah hijau( kacang hijau) disertai beberapa macam sayuran lain kemudian dibungkus tepung terigu lalu digoreng.di beberapa daerah mungkin disebut Tahu IsiTahu Brontak
 *Thepleng,
Adalah peyek khas Cilacap.Seperti umumnya peyek dari daerah lain,Thepleng merupakan tepung beras yang ditaburi kacang tanah,atau kedelai.ada juga yang memakai Udang kecil,atau bahkan ikan teri.bisanya disebut thepleng Urang.
Tetapi di Cilacap thepleng lebih umum ditaburi Thepleng KacangKedelai,atau Udang dan biasanya dibuat jika ada acara selamatan atau hajatan saja sebagai sajian para tamu atau oleh-oleh dari tuan rumah kepada tamu undangannya.





Thepleng tidak dibuat bundar seperti peyek pada umumnya,tetapi di buat memanjang atau terkesan asal goreng dan nyaris tanpa bentuk,tetapi inilah yang menjadi ciri khasnya yang beda dari daerah lainnya.
*Lanthing 
Sebenarnya tidak hanya ada di Cilacap karena di daerah banyumas,atau Kebumen juga ada Lanthing.Makanan atau snack ini dibuat dari bahan singkong yang di Parut atau diserut,bentuknya bermacam-macam,seperti bentuk angka delapan atau dibuat seperti gelang,dan warnanya pun biasanya putih atau merah.
*Tahu Masak.Lanthing
Kalau teman-teman pernah makan 
Kupat Tahu?,nah itu sebutan lain dari tahu masak
Agak mirip Gado-gado,Bumbu Tahu Masak dibuat langsung jika ada pesanan.Bumbunya adalah sambel kacang,dan racikannya terdiri dari ketupat atau lontong dengan tahu yang di iris kotak-kotak.dicampur dengan irisan Kubis dan ciri khasnya adalah Krupuk Banggi yang diremas sehingga remuk untuk ditabur diatas menu ini.Rasanya mantaap joss deh,boleh dicoba kalau sobat sempat mampir di kota cilacap

 *Sayur Kembang Gedang

Sesuai namanya,tentunya dibuat dari Kembang Gedang atau dari Jantung Pisang yang dibumbu Gulai (dalam istilah Cilacap disebut "Becek").Sayur khas ini dibuat dengan cara jantung pisang dikupas kulit luarnya hingga tersisa yang masih ampak putih.kemudian di iris-iris untuk di masukan kedalam santan yang sedang mendidih.
  Ada juga dengan cara,jantung pisang ini dibakar dulu dengan tungku atau arang,sampai menjadi lebam atau gosong kulit luarnya sehingga menjadi empuk.
Jantung pisang yang dibakar tersebut kemudian di peras sampai menjadi remuk-remuk kemudian di oseng atau ditumis,lalu disiram santan kental supaya rasanya menjadi Guriih dan lezat.
Sebagian lagi Sayur Kembang GedangJantung pisang bakar ini Jantung pisangdibumbu gulai atau bumbu daging,sehingga rasanya bertambah lezaat.





*Karedok
Konon makanan ini di adopsi dari makanan khas Jawa Barat,tetapi di Cilacap sepertinya sudah menjadi tradisi,mungkin karena Cilacap juga berbatasan dengan Jawa Barat yaitu Banjarsari Tasikmalaya.

Makanan ini sejenis gado-gado,karena terdiri dari campuran berbagai jenis sayuran,hanya saya bedanya,kalo gado-gado dibuat dari sayuran yang sudah matang,sementara karedok ini dibuat dari sayuran yang semuanya masih mentah,misalnya kacang panjang,kubis,wortel,mentimun,kecambKaredokah dan lain-lain kemudian di aduk di dalam sambel kacang.ditaburi kerupuk Banggi,atau di tambah dengan jenis makanan lain,misal tahu atau lontong,biar tambah nikmat dan ada kriuknya..(kayak iklan Mie Instant) hehehe

*Gembus
Makanan ini dibuat dari bahan singkong yang di serut kemudian digoreng dengan bentuk menyerupai gelang,atau agak mirip-mirip donat..hehehe,
Katakanlah ini "donat jawa",cuma lingkarannya agak lebih besar Gembus.dan ga pakai Meses hehehe
Makanan ini di Cilacap banyak ditemui terutama kalau sedang ada Hiburan, di alun-alun atau hajatan yang nanggap hiburan seperti wayang kulit misalnya,selalu ditemui pedagang Gembus ini.


*Lepet
Makanan ini dibuat dari ketan,yang dibungkus Janur kuning dengan cara di lilit-lilikan sedemikian rupa dan di ikat kedua ujungnya dengan tali bambu,sehingga bentuknya menjadi unik.
Beberapa daerah juga memiliki makanan sejenis ini,ada yang berisi pisang atau bahan lainnya,
dan di Cilacap,Lepet ini biasanya dibuat untuk acara $ Bulanan atau Tujuh Bulanan Wanita yang sedang hamil. Lepet dibuat sebagai makanan sajian para tamu yang diundang selamatan.
Ada mitos,kalau Lepetnya asin berarti bayi yang dikandung laki-laki atu sebaliknya jika tak berasa,berarti sang bayi adalah perempuan,nah kalu ga asin Lepetga hambar truss bayinya apa yah...hahahah.
Ada lagi,mengenai Lepet ini,sebuah Band Balada Rock  luar negeri Nazareth menyanyikannya dalam sebuah lagu berjudul "Love Hurt",,hahahahhaaha.

Itulah sekelumit Catatan tentang beberapa makanan khas di kota Cilacap yang saya rangkum di Kategori Ceplas-Ceplos kali ini.Semoga mengingatkan kita akan kekayaan kuliner Dalam negeri kita yang perlu di lestarikan dari serbuan makanan luar negeri semacam Donat dan Humberger

Makanan khas Bengkulu

 Setiap daerah yang berada di belahan bumi Nusantara  memiliki corak atau warna tersendiri. Menariknya, corak yang terbentuk itu bukan hanya dipandang dari satu sisi saja. Sisi yang dimaksud, salah satunya dari jenis masakan yang kemudian menjadi makanan khas suatu daerah. Dengan kata lain, dari jenis makanan khas itu, suatu daerah bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Berikut adalah 7 macam makanan yang menjadi makanan khas masyarakat di Provinsi Bengkulu dan pernah dicoba oleh salah satu penulis di TintaPena.Com.
         1. Pendap

Pendap merupakan salah satu makanan khas yang dikenal hampir sebagian besar masyarakat tiap kabupaten di Provinsi Bengkulu, apalagi jenis makanan ini pernah menjadi tema salah satu lagu yang dirilis dalam album lagu daerah Bengkulu sekitar tahun 1990-an.
Menurut pengusaha pendap di Kelurahan Pasar Bengkulu, Fatmawati yang dikutip dalam pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling.
Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda. Bumbu yang bercampur dengan parutan kelapa muda selanjutnya dibungkus
daun talas, dimasukkan sepotong ikan, lalu direbus selama 8 jam.
Dengan racikan bumbu dan bahan tersebut akhirnya pendap memiliki rasa pedas dan gurih, sehingga sangat pas untuk lauk makan nasi yang bisa meningkatkan selera makan seseorang.
       2. Gulai Kemba’ang


Masakan tradisional khas daerah Bengkulu lainnya yakni gulai kemba’ang. Hanya saja masakan ini lebih dikenal masyarakat di wilayah Kabupaten Mukomuko, karena banyak versi mengatakan bahwa gulai kemba’ang berasal dari daerah itu. Gulai kemba’ang ini terbuat dari  iga sapi dan racikan beberapa jenis bumbu dan memiliki rasa yang gurih.
Dikutip dari Surat Kabar Harian Radar Utara, Sekdes Medan Jaya Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Rasidin mengatakan gulai kemba’ang ini merupakan salah satu masakan khas daerahnya. Gulai Kemba’ang merupakan salah satu menu spesial yang kerap dibuat pada bulan puasa ataupun lebaran.
Masakan itu sangat cocok disantap sehabis buka puasa ataupun sahur dan dapat membangkitkan nafsu makan yang menyantapnya.
       3. Tempoyak

Meskipun banyak pendapat yang mengatakan Tempoyak bukan berasal dari Provinsi Bengkulu, tapi tempoyak sudah menjadi salah satu makanan khas seluruh etnis masyarakat Bengkulu.
Hanya saja tempoyak yang terbuat dari fermentasi durian (Durio zibethinus) memiliki keasaman dan aroma yang terkadang menyengat, sehingga aroma itu tidak terlalui disukai pengkonsumsinya. Maka dari itu tempoyak kerap dijadikan bumbu masakan.
Dikutip dari, tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu (sekitar tahun 1836), ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas dari Malaysia.
      4. Lema
Jenis makanan ini memiliki beberapa kesamaan dengan tempoyak, yang mana Lema dibuat dengan proses fermentasi, tak ayal proses itu juga menyebabkan lema memiliki keasaman dan aroma yang cukup menyengat indra penciuman. Di Provinsi Bengkulu, lema sebagian besar hanya dikenal oleh masyarakat suku Rejang dan menjadi makanan khas masyarakat tersebut.
Menurut keterangan warga Turan Tingging kabupaten Lebong, Anton, lema terbuat dari adonan rebung (bambu muda) yang kemudian dicincang dan dicampur ikan yang hidup di air tawar. Selanjutnya adonan itu disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan daun pisang dan ditutup rapat minimal tiga hari sebagai bentuk proses fermentasi.
Dikutip dari, lema merupakan salah satu komoditi ekspor ke Jepang dengan kemasan kornet, meskipun banyak juga suku bangsa Rejang yang tidak mengetahui hal itu. Saat ini lema telah dijadikan makanan pengganti dan merupakan makanan favorit yang dikenal secara internasional di Jepang.
     5. Kue Tat

Salah satu jenis masakan berupa kue yang terkenal di Provinsi Bengkulu adalah kue Tat. Yang mana kue ini merupakan salah satu kue khas Bengkulu, pada umumnya kue ini lebih kerap ditemui ditengah-tengah masyarakat saat perayaan seperti pernikahan ataupun hari raya besar umat Islam. Jangan membayangkan kue tat ini sama dengan kue tart yang biasa disajikan saat pesta ulang tahun zaman sekarang, karena memang berbeda.
Anak Tat Kue Khas Bengkulu ini terbuat dari campuran tepung gandum, gula pasir, telur ayam dan mentega. Menariknya, dalam pembuatan kue ini harus memiliki keterampilan khusus dan oleh orang yang berpengalaman, dalam artian pembuatannya tidaklah mudah karena adonan dari bahan campuran tersebut harus sesuai dengan takaran.
Dalam pembuatan kue ini biasanya ada yang berukuran besar dan ukuran kecil, yang besar berbentuk segi empat dan diatasnya dihiasi dengan parutan nenas ataupun kelapa dicampur gula merah yang bertujuan mempermanis penampilan dan menambah kenikmatan rasanya. Menurut cerita, kue ini merupakan makanan khas para raja di Bengkulu pada zamannya.
       6. Bagar Hiu
Selanjutnya, resep makanan khas Bengkulu adalah Bagar Hiu. Seperti namanya makanan ini berbahan ikan Hiu, biasanya masyarakat menggunakan Hiu jenis punai ataupun Hiu tanduk karena aroma dari ikan Hiu jenis tersebut tidak terlalu amis dan kulitnya terbilang lembut ketimbang Hiu jenis lainnya.
Menurut keterangan warga Pasar Bengkulu, Erna, Bagar Hiu ini terbuat dari bahan daging ikan Hiu, ketumbar bulat, pala, cengkeh, kayu manis, asam jawa, lengkuas, cabai, bawang putih dan merah serta kelapa goreng yang bergungsi untuk mengentalkan masakan Bagar Hiu.
“Pada saat dibuat, ikan Hiu dipotong sesuai selera kemudian disiram jeruk nipis agar bau amisnya benar-benar hilang. Setelah itu  bawang merah dan putih ditumis sampai harum, lalu bumbu lainnya dan tambahkan sedikit air. Ketika mendidih tambahkan asam, tunggu hingga masak dan siap dihidangkan,” kata Linda.
      7. Lepek Binti

Lepek Binti juga merupakan salah satu masakan tradisional khas Bengkulu. Lepek binti dalam pembuatannya yang perlu dihangatkan didalam bungkus daun pisang tersebut berbahan tepung ketan, garam, santan yang didalamnya diisi dengan gilingan daging sapi bercampur bumbu berupa santan, lengkuas dan daun salam.
Sekarang ini lepek binti tak jarang dibuat oleh masyarakat untuk menambah pendapatan ekonomi. Yang mana bagi pengrajin jenis makanan ini, setelah dibuat mereka menjualnya melalui berdagang keliling. Biasanya lepek binti ini kerap ditemuan ketika bulan puasa, yang manalepek ini juga merupakan salah satu menu dalam buka puasa.

Makanan Khas Betawi

Jakarta memiliki beragam masakan khas sebagai kekayaan kuliner Indonesia. Sebagai kota metropolitan Jakarta banyak menyediakan makanan khas. Salah satu ciri dari makanan khas Jakarta adalah memiliki rasa yang gurih. Makanan-makanan khas dari Betawi / Jakarta di antaranya adalah :
1. Kerak Telor
Makanan khas yang satu ini identik dengan event Pekan Raya Jakarta (PRJ). Anda bisa membeli setiap ada PRJ di selenggarakan. Kerak telor memiliki rasa yang gurih. Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat kerak telor yaitu beras ketan putih, telur ayam atau bebek, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir. Rasa gurih pada kerak telor bersumber dari campuran udang, bawang merah, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, dan gula pasir.
2. Kembang Goyang
Makanan khas Betawi ini, kini juga sudah mulai jarang ditemui.
Tapi kl lg lebaran banyak bgt yg bikin
3. Roti Buaya
Makanan khas Betawi ini sering di jumpai saat ada upacara lamaran. Makanan dengan bentuk buaya ini pencptaannya terinspirasi dari kebiasaan buaya yang hanya menikah sekali sepanjang hidupnya. Oleh karena itu roti buaya sering dijadikan sebagai simbol kesetiaan pasangan yang telah menikah. Roti buaya ini biasanya selalu hadir di setiap acara pernikahan adat Betawi.
4. Kue Rangi

Makanan khas dari Betawi ini kini juga jarang ditemui. Kue ini terbuat dari tepung kanji yang dicampur dengan kelapa yang sudah diparut kasar. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, dulu pada saat proses pembuatannya orang memanggang kue rangi ini dengan menggunakan api yang berasal dari kayu bakar atau arang. Kue yang di hasilkan menjadi lebih wangi dan harum.

 
5. Soto Betawi
Soto betawi ini nih beeeuuhh rasanya mantabb, ga ada tandingannya, rasanya enaak bgt kl bikinnya bener2, tergantung yg bikin juga. Biasanya di keluarga pastii ada yang bikin soto ini kl lg bulan puasa buat buka puasa. Mmhhh mantaab deh
6. Pucung Gabus
 
Nah kl sayur yang ini seriing bgt di bikin sm kelurga besar gw kl ada acara kumpul kelurga,  dengan rasanya yg pedas dan berani bumbu. Eeiitts tp hati2 kl ga bisa bikinnya bisa pait . krna pucung yg digunakan jelek.
7. Nasi Uduk
 
Kl nasi uduk ini sering jg di bikin kl ada acara2 besar keluarga, ky selametan, tasyakuran, perayaan lain, dengan sambel yg pedas dr kacang tanah, rasanya bikin pengen lagi, maknyooosss

8. Dodol Betawi
Berikutnya adalah dodol betawi, sebenernya sih agak sulit kl nemuin dodol khas betawi kl di hari biasa, tapii kl udah waktunya lebaran mmhhh bayak bgt tuh ada dimana2. Di bulan puasa ajah banyak yg nawariin beli dodol betawi buat sanak saudara, dodol kl di hari lebaran/ idul fitri  jadi ciri khas bgt orang jakarta.

Makanan Khas Jawa Tengah

Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia,adalah lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.
Klepon atau keleponadalah sejenis makanan tradisional Indonesia dari suku Jawa yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula Jawa kemudian direbus dalam air mendidih lalu disajikan dengan parutan kelapa.Klepon biasa dijajakan bersama gethuk dan cenil sebagai camilan sore atau pagi hari. Warna klepon biasanya putih atau hijau tergantung selera. Untuk klepon dengan warna hijau perlu ditambahkan pewarna dari daun pandan. Selain berwarna hijau, klepon dapat pula diberi pewarna lain seperti klepon strawberry berikut yang berwarna merah.
Gudeg (adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
•Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
•Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
•Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
Sate Tegal adalah sate dari daerah Tegal, Slawi dan sekitarnya yang dibuat dari daging kambing atau domba muda, yang dipotong dadu (±1,5 – 2 cm) disusun pada tusuk sate dari bambu dikombinasikan dengan lemak dan hati atau ginjal. Kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa sampai matang (sebagian penggemar sangat menyukai sate yang dibakar setengah matang). Aroma yang ditimbulkan dari pembakaran sate ini berbau sangat khas. Cara membakar tidak perlu dicelup ke dalam kecap manis encer tapi apa ada saja alias polos. Kalau minta bakar polos di warung sate orang asal Yogya, cara ini sudah mendekati asli cara bakar di Tegal, daging kambing yang mungkin tidak sama seperti di Tegal. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah dan tomat.
Nasi gandul yaitu makanan sejenis nasi pindang hanya saja dalam penyajianya dipakai daun pisang untuk alasnya. Nasi gandul adalah makanan khas Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Nasi gandul bisa disajikan dengan lauk pauk yang berbeda. Bisa bergedel, tempe, lidah sapi, usus sapi, daging sapi, paru sapi, hati sapi, dll, kemudian diberi tambahan bumbu kecap manis-pedas. Kadar yang cukup tinggi dari lemak yang ada di “jeroan” atau “bagian dalam perut sapi” memberikan rasa yang lezat namun berkolesterol tinggi.
Soto Kudus adalah soto yang berasal dari Kudus. Soto Kudus terdapat dua jenis soto ayam dan soto kerbau dengan bahan tambahan dalam soto, suwiran ayam goreng, tauge, bawang merah goreng, seledri, dan bawang putih goreng.
Soto Kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia.
Srabi Solo atau Serabi Solo adalah sebuah makanan ringan ala Solo, Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan digoreng di atas arang mirip pannekoek atau pannenkoek. Srabi adalah jajanan khas dari Solo yang terbuat dari santan kelapa dicampur dengan sedikit tepung, yang menjadikannya bercitarasa gurih. Biasa juga diberi taburan berupa potongan pisang, nangka atau bahkan meses dan keju bila suka. Srabi yang terkenal berasal dari daerah Notokusuman, yang sering disingkat menjadi Notosuman (Srabi Notosuman).
Tiwul, atau Thiwul adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atau singkong. Penduduk Pegunungan Kidul (Pacitan, Wonogiri, Gunung Kidul) dikenal mengonsumsi jenis makanan ini sehari-hari.Tiwul dibuat dari gaplek. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit maag, perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa penjajahan Jepang.

Makanan Khas Banjar

Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah di suwir suwir dengan tambahan perkedel atau kentang rebus,rebusan telur.



Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak saminhingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.

Masakan Khas Bali, Ayam Betutu Khas Gilimanuk

Sebenarnya bukan kali ini saja saya mencoba ayam Betutu, hanya saja semuanya “off record” atau belum pernah tercatat. Tapi kali ini saya ingin mencoba membagikan bagaimana lezat dan menariknya masakan khas bali yang kemudian dinamakan Betutu ini.
Loh kenapa Betutu saja? bukannya ayam Betutu yah namanya?. Sebenarnya bahan masakan Betutu bukan cuma ayam seperti yang lebih dikenal banyak orang. Bahan masakan khas Bali ini ada juga yang bahan utamanya bukan berupa ayam, tapi berupa bebek yang kemudian di sebut Bebek Betutu.  Tetapi sepertinya ayam lebih ungul daripada bebek, jadilah lebih dikenal sebagai ayam Betutu.
Sedangkan secara harfiah Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu biasa digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual (sumber : wikipedia). Pernahkah terpikirkan sisi unik dari masakan khas bali yang lebih terkenal dengan nama Ayam Betutu ini? Selain dari kelezatan rasa tentunya.
Mengenai rasa dari Ayam Betutu jangan ditanya lagi, pedasnya pas!!, bercampur rasa gurih dari kuah bumbunya. Ditambah lagi daging Ayam betutu yang empuk ketika digigit, hmm bahkan air liur bisa menetes dengan hanya melihat saja.
Ayam betutu Khas Gilimanuk
Untuk bebek Betutu meskipun dengan tipe bumbu yang sama dengan bumbu pada ayam Betutu, ada sensasi sedikit berbeda ketika menggigit daging bebek betutu. Tekstur daging bebek yang sedikit lebih kenyal dari pada ayam akan membuat rasa pedas dan gurih lebih terasa ketika dikunyah di mulut.
Bebek Betutu, variasi dari masakan Betutu khas Bali
Menemukan tempat yang pas untuk mencoba masakan Betutu khas Bali tidaklah sulit. Banyak sekali warung masakan lokal yang khusus menjual ayam Betutu, hanya saja cuma beberapa menurut saya yang bisa menunjukkan lezatnya ayam atau bebek Betutu makanan khas Bali.
Ada tiga tempat yang saya rekomendasikan jika ingin mencoba kelezatan masakan khas bali ini. Pertama ayam betutu Ibu Ida yang ada jauh di Gilimanuk, mungkin bisa di coba jika ke Bali melalui perjalanan darat, karena lokasinya dekat dengan pelabuhan penyeberangan Gilimanuk. Di ayam Betutu ibu ida ini pertama kalinya saya merasakan ayam Betutu khas Gilimanuk.
Kedua, lebih dekat dari pusat pariwisata bali pantai Kuta dan Bandara ngurah rai, satu tipe dengan ayam betutu Ibu Ida yang pedasnya benar – benar terasa. Ketiga ada di jalan Kubu Anyar, ayam betutu di tempat ketiga ini tidak terlalu pedas, tetapi rasa bumbunya sama enaknya dengan ayam Betutu khas Gilimanuk. Tempat ketiga juga cocok untuk yang tidak terlalu suka dengan masakan pedas tetapi ingin mencoba masakan ayam Betutu.
Entah ayam Betutu , bebek Betutu yang jelas mendengarnya saja bikin ngiler, pedasnya yang pas!!, bercampur rasa gurih dari kuah bumbunya pasti membuat orang ingin mencoba masakan khas Bali ini ketika berada di Bali. anda mau coba? silahkan!!

Kuliner Cilacap

Sewaktu sempat berwifi ria di kamar hotel, saya mencoba mencari kuliner khas Cilacap yang wajib dicoba. Ternyata infonya kurang banyak. Entah karena kurang publikasi atau karena inetnya super lelet, pencarian kami jadi agak tersendat. Baru hari ke sekian kami sempat berputar-putar, meski tetap tanpa ada ide mau kemana dan mau makan apa.
Saya tak akan membahas tentang makan pagi dan makan siang. Makan pagi selalu dilakukan di hotel sedangkan makan siang kami adalah nasi bungkus yang dimakan di lapangan. Sementara sambil menuju ke dan pulang dari lokasi, kami sempatkan untuk melirik kiri dan kanan jalan untuk sekedar bereksplorasi.
Makan malam pertama saat menjejak Cilacap adalah sebuah warung soto sokaraja sederhana di pinggir jalan. Tipikal soto dengan suwiran daging berupa ayam, sapi, atau jeroan plus irisan kol dan bihun yang serupa dengan kebanyakan jenis soto, hanya saja kuah santannya diberi bumbu kacang. Dua teman saya bilang rasanya agak aneh karena mereka baru pertama kali mencicipi. Tapi saya bilang sih enak dan murah. Waktu itu kami hanya membayar Rp 8000 semangkok. Tidak ada bukti otentik penampakan soto, karena sudah kadung kelaparan dan mengantuk. Demikian pula makan siang pertama kami. Sama-sama soto sokaraja yang ditemukan seketemunya, karena makan siang itu terjadi pada jam 16.30. Pokoknya makan apa aja deh, yang penting penting perutnya diisi *prinsip orang lapangan*
Makan malam kedua adalah sebuah warung makan di jalan Lombok no 99, namanya warung makan mbak Lili. Menu keseluruhan hampir sama. Ada sop, pecel madiun, soto, dan lain-lain. Spesialnya adalah sop gurame yang porsinya bisa dimakan bertiga. Kuahnya .. wuiih segar bin pedas, sampai bikin mata ngantuk  jadi melek. Satu mangkok dihargai Rp 25000.

sop gurame ini kalo ga pedes ya ga nendang…
Makan sore ketiga kami sempatkan untuk berburu bakso. Kabarnya ada 2 tempat yang enak yaitu bakso Mitro dan bakso pak Gepeng. Halaaah.. sebenarnya sih ini bukan saya banget, karena saya tidak terlalu suka bakso. Tapi berhubung ditraktir, ya sudahlah. Masa rejeki ditolak? Klise banget, hihi..

Bakso pak Gepeng ini terletak di jalan Pemintalan, arahnya menuju pelabuhan Tanjung Intan. Sewaktu kami kesana, Cilacap sedang dilanda angin kencang yang menyebabkan beberapa baliho rubuh dan mati lampu. Walhasil kami menyantap bakso dalam kegelapan. Seporsi bakso rata-rata dihargai Rp 8000, kecuali bakso bom yang bentuknya super gede dan bikin begah. Saya lupa seporsinya berapa (maklum dibayari), tapi sepertinya sih sekitar Rp 16000.

melihat penampakannya saja, saya sudah kibar bendera… nyeraah
Setelah makan bakso tadi selanjutnya kami diundang makan malam di warung Klangenan yang terletak di jalan Gatot Subroto. Cukup banyak tempat makan di jalan utama ini. Berhubung masih terasa banget aura bakso pak Gepengnya, maka kami hanya memesan wedang uwuh yang membuat badan terasa lebih segar. Wedang ini terdiri dari kayu secang yang membuat warna merah, jahe, gula, serta (daun kayu manis, daun  cengkeh, daun pala, dan cengkeh -semuanya kering-)

Tapi tak lupa saya sempatkan untuk mendokumentasikan aneka makanan yang terlihat cukup lezat, sambil mencicip sate bebek peking barang secuil, 1 tusuk saja. Ternyata enak juga yaa.. Sepiring sate ini dihargai Rp 20000.



sate ini recommended deh…
Karena keesokan harinya punya waktu luang untuk berjalan-jalan di pantai Teluk penyu, tak lupa kami mencicipi aneka olahan seafood disana. Cukup banyak pilihan tempat makan di area pantai, tapi akhirnya kami singgah di seafood Yayat. Ada lagi warung yang bersejajaran yaitu seafood 70, dan Sari Laut. Yang dua ini tidak sempat dicoba, karena tidak ada waktu lagi untuk bereksplorasi danalasan yang paling jelas sih karena serem bayarnya :)

Puas melahap seafood, sorenya kami (baca : saya) tetep keukeuh ingin mencicipi mie anglo Pak Trisno di warung sederhananya. Sebelumnya sempat dilewati di jalan Gatot Subroto. Seporsi mie yang dibungkus itu dihargai Rp 12000. Rasanya lumayan enak. Tidak ada alasan tertentu, tiba-tiba ngidam kepingin makan mie jawa saja.

Kebanyakan kuliner Cilacap diwarnai oleh daerah sekitarnya. Kehadiran warung-warung soto Sokaraja, sate Tegal, sate ambal dari Kebumen membuat kuliner di daerah ini menjadi beragam. Tapi yang paling ngetop adalah sajian tempe mendoan. Hampir di seluruh warung menyajikan jenis makanan ini. Adapun aneka oleh-oleh yang bisa dijinjing dari daerah ini adalah keripik sukun, aneka ikan asin, kerupuk ikan, lanting, dan mangleng (terbuat dari singkong).
alhamdulillah, baru kali ini dapet gratisan :)  
Ada tambahan? Maaf ya.. sempatnya baru mencoba segini saja. Moga-moga lain kali ada kesempatan jalan-jalan ke Cilacap lagi. Masih penasaran sama Nusakambangan.